Entah badai mana yang menghentam hati saat aku sunyi. Sungguh aku benci akan kepahitan sebuah kesunyian..semuanya seakan mengejek aku untuk terus membenci hati. Sungguh! Aku hanya manusia dengan sifat lemah tanpa pamitan dari hati yang lain. Adakah salah untuk aku terus mengarang sebuah kata puitis untuk hati yang lain?
Aku tidak mengemis hati lain, hanya secebis kekuatan dari-Mu yang tahu erti dibalik kata ini. Aku hanya ingin hati debelai rasa lapang tanpa kata putus yang sering menghanyutkan aku dari pembatas sepi.
Tuhan, andai engkau izinkan setiap hamba-Mu untuk pamerkan setiap rasa dihati, tidak aku memilih untuk hal itu kerana cukup aku dan Tuhanku yang tahu. Sungguh! Aku ingin terus terlihat kuat didepan mereka meski kini batinku hancur diremut luka lalu.
Duhai hati, sehancur manapun kau kini, seteruk apa pun kau dirobek. Aku ingin kau tahu sungguh masih ada jasad yang utuh untuk terus beradu tenaga dengan kamu. Sungguh, tukul dan paku juga tidak sekuat kamu untuk terus menempel dengan gagah seperti kamu kini.
bertabah lah
ReplyDeletehuhuuhuhuhuhu.....perjalanan ku sungguh jauh ada jatuh ada bangun dan terus ku tempuhi
ReplyDeleteni lirik lagu ni
Deleteeh tadi nak buh setan kan?
Deletesaya dngar tadi...
saya first time jumpe blog awak.. teruja gila masa tu.saya suke sangat baca.awak apa kabar?
ReplyDeleterindu korang sos cil tehah.
ye tonah
ReplyDeleteye tehah saya tepi anda...
Deletenanti bila lame dok jupe..mu buke balik blog ni ..mu baca.hehe huhu
aku baru sudah tampo mu punya dahi
Delete